Liputan6.com, Jakarta Grafiti, mural, dan street art vandalisme selalu menjadi hal yang dianggap mengganggu keindahan kota, tapi satu hal yang selalu terjadi di seluruh dunia adalah setiap karya seni street art selalu memiliki pesan yang mendalam.
Street art tidak hanya menarik untuk dilihat, namun juga sering kali berfungsi sebagai pintu gerbang untuk melihat bagaimana masalah sosial, budaya, atau politik yang berada di kota itu. Maka dari itu kebanyakan orang yang bukan berasal dari kota tersebut mungkin akan kurang mengerti atau butuh waktu yang lama untuk mengerti pesan yang disampaikan oleh street artist.
BACA JUGA
Dilansir dari National Geographic, pada Senin (24/04/17) berikut 6 kota di dunia dengan karya street art menarik.
1. San Juan, Puerto Riko
Diluncurkan pada tahun 2010, Santurce Es Ley street art festival telah merubah lingkungan Sancturce San Juan yang sebelumnya terbengkalai menjadi tempat penuh dengan karya seni. Tapi mural yang menutupi bangunan di sini bukan hanya sekedar sebuah gambar tanpa arti. Mural-mural yang berada di sini selalu membidik isu-isu kontemporer dan sejarah dari Puerto Riko.
2. Bogota Kolombia
Setelah terjadinya penembakan terhadap seniman muda pada tahun 2011, street art semakin berkembang secara pesat di Bogota. Ketika berkunjung ke kota ini mungkin Anda akan sering menjumpai street art di kota ini.
3. Williamsburg, New York
Sebuah lingkungan yang sering digambarkan sebagai sebuah daerah yang instagram-able, Williamsburg pasti menarik wisatawan yang memanfaatkan street art sebagai latar belakang saat melalukan selfie. Lihatlah lebih dalam dan temukan karya-karya yang menggambarkan beragam wajah kemanusiaan yang membentuk sebuah hubungan dalam sebuah kota.
Sebuah lingkungan yang sering digambarkan sebagai sebuah daerah yang instagram-able, Williamsburg pasti menarik wisatawan yang memanfaatkan street art sebagai latar belakang saat melalukan selfie. Lihatlah lebih dalam dan temukan karya-karya yang menggambarkan beragam wajah kemanusiaan yang membentuk sebuah hubungan dalam sebuah kota.
4. Instanbul, Turki
Keberagaman merupakan akar dari masyarakat Istambul, terlepas dari situasi politik saat ini, para seniman di Istanbul memilih untuk tetap bersikap apolitis. Seniman di kota ini kebanyakan menciptakan sebuah karya yang mempromosikan perdamaian, mengutuk perang, atau memberi sindiran halus pada kondisi politik saat ini.
Keberagaman merupakan akar dari masyarakat Istambul, terlepas dari situasi politik saat ini, para seniman di Istanbul memilih untuk tetap bersikap apolitis. Seniman di kota ini kebanyakan menciptakan sebuah karya yang mempromosikan perdamaian, mengutuk perang, atau memberi sindiran halus pada kondisi politik saat ini.
5. Kairo, Mesir
Revolusi Mesir di tahun 2011 memicu berkembangnya street art di sini, hal-hal yang sebelumnya jarang terlihat di Kairo sebelumnya. Stensil, potret aktivis yang jatuh, dan karikatur dari tokoh otoriter menghiasi Tahrir Square, terutama di jalan Mohammed Mahmoud di mana dinding dari American University in Cairo (AUC) digunakan oleh para aktivis sebagai sebuah “surat kabar.”
6. Bangkok, Thailand
Pemandangan kota beserta penghuninya memberikan inspirasi dari para seniman untuk membuat street art. Seperti gambar dua gajah jatuh di seberang tembok yang berlawanan, dilukis oleh Roa yang selalu menggambarkan makhluk hidup yang ada di sekitarnya.
Pemandangan kota beserta penghuninya memberikan inspirasi dari para seniman untuk membuat street art. Seperti gambar dua gajah jatuh di seberang tembok yang berlawanan, dilukis oleh Roa yang selalu menggambarkan makhluk hidup yang ada di sekitarnya.
Achmad Rully
Tidak ada komentar:
Posting Komentar